CARA MENGATASI TANAMAN YANG PERTUMBUHANNYA STAGNAN
Para penghobi tanaman mungkin pernah mengalami tanamannya tidak tumbuh tumbuh dalam waktu yang lama. Jengkel bukan?!. Mengapa bisa terjadi demikian?
Ya, karena tanaman yang mengalami hal tersebut kekurangan ZPT (zat pengatur tumbuh). Solusinya adalah Anda bisa memberikan nutrisi atau pupuk cair.
Anda bisa membuatnya sendiri dengan memanfaatkan mol dari sisa buah buahan yg diperas campurkan gula lalu fermentasi selama 14 harian atau bisa juga air cucian beras dan air kelapa yg difermentasi dan banyak lagi kok bahan alami lainnya disekitar kita untuk dijadikan hormon itu.
Untuk yang pabrikan, Anda bisa berikan
Antonik ,kingtonik, poc bmw dan banyak sekali merk lainnya, akan tetapi semuanya memiliki kandungan dan fungsi yang sama. Pilihan ada ditangan Anda.
Berikut salah satu cara membuat ramuan POC yang mudah dan bermanfaat sebagai ZPT sehingga tanaman Anda tumbuh secara signifikan.
Membuat Pupuk Cair ini ternyata sangat mudah sekali, langkah pertama adalah dengan membuat pupuk cair atau starter kompos yang disebut MOL (Mikro Organisme Lokal). MOL ini bisa untuk pupuk organik maupun sebagai starter kompos.
Bahan & alat :
1 buah botol kemasan aqua (1 liter) berisi perasan sisa buah buahan (blender/peras)
5 sendok makan gula pasir
1 ons tape singkong
Cara membuatnya :
*Masukkan tape dan gula ke dalam botol aqua. Isi dengan air hampir penuh. Kocok-kocok.
*Diamkan sampai 4-5 hari.
*Selama didiamkan biarkan botol dalam keadaan terbuka sehingga micro organisme bisa bernapas.
*Setiap hari kocok botol tersebut.
*Tanda-tanda MOL sudah jadi akan mengeluarkan bau wangi alkhohol dan kalau dikocok dalam keadaan tertutup, begitu dibuka akan mengeluarkan “tekanan gas ”, berarti mol nya berhasil.
CARA APLIKASI
Pengaplikasian pupuk organik cari tersebut dapat dikocor atau disemprotkan pada daun
Berikut aturan dan dosisnya.
*Untuk kocor biasanya 1/2 tutup botol per 10 liter air.
*Kalau untuk semprot 3 tutup botol per 15 liter air.
Harap perhatikan!
Untuk kocor dikocor pada satu titik dekat batang tanaman. Untuk penyemprotan disprayer pada bagian daun. Dan kedua cara ini, terutama untuk cara semprot, sebaiknya dilakukan pagi hari hingga pukul 9.00 dan kalau sore jam 15.00 hingga 17.00. Hindari menyemprot jam 9 pagi hingga jam 15.30 pm sebab stomata (mulut daun) akan menutup dan sinar matahari sangat terik / panas dan juga karena pada waktu rentang tersebut terjadi proses fotosintesis dan distribusi zat makanan.
Selamat mencoba
Salam berkebun
Semoga bermanfaat
Berbagi itu indah
Jangan lupa like dan komennyakomennya
No comments:
Post a Comment